Langsung ke konten utama

ANGKAT KULIT MATI TIDAK BISA DENGAN SCRUB PEMBERSIH MUKA

Selama ini kita mungkin terbuai oleh iklan pembersih muka yang mengadung butiran scrub mampu mengikis kulit mati.  Faktanya, butiran kasar atau Scrub dalam pembersih wajah tak memiliki kekuatan untuk mengikis kulit mati. Scrub hanya bisa membersihkan kotoran dan minyak di kulit saja.  Jadi Mau pakai produk Scrub sampai berbotol-botol tak akan mampu mengikis kulit mati. Sebab, kulit mati itu sangat lengket dan menempel kuat di kulit, yang tidak bisa dikikis begitu saja hanya dengan produk Scrub. Itu sama saja dengan pembohongan publik. 
Proses pengikisan kulit mati tidak bisa diatasi dengan cara biasa atau lewat produk Scrub, tetapi butuh cara yang lebih kuat yaitu "pengamplasan". Ada beberapa cara pengamplasan kulit yang umum dilakukan, yaitu dengan penggunaan bahan kimia (chemical peeling), mikrodemabrasi, dan laser.
Tindakan pengikisan kulit mati atau peremajaan kulit kini banyak dilakukan salon-salon kecantikan, yang tidak memiliki kompetensi dermatologi kosmetik. 
Proses peremajaan kulit itu membutuhkan obat-obatan yang hanya bisa diracik dan diresepkan oleh dokter spesialis kulit. Sebab, penggunaan bahan kimia sembarangan dapat mengubah struktur kulit seseorang, yang tentunya tidak akan dipahami ahli kecantikan di salon.
Jika ada nama dokter tercantum di salon kecantikan, coba teliti lagi. Kebanyakan mereka adalah dokter umum yang tidak memiliki kompetensi dermatologi kosmetik. Dinas kesehatan setempat seharusnya melakukan pengawasan terhadap salon-salon yang membuka praktik dokter kulit semacam itu.
Peremajaan kulit penting dilakukan tidak saja oleh kaum perempuan, tetapi juga laki-laki, agar terlihat enak dipandang. Sebab, kulit terlihat sehat dan indah, tidak kusam, keriput, dan bernoda. Terlebih di negara beriklim tropis seperti Indonesia, di mana sinar matahari yang berlimpah menyebabkan kulit mudah ternoda.
"Mulai umur 30 tahun, mulailah memperhatikan kesehatan kulit dengan menggunakan sun block jika keluar rumah agar kulit tidak terlihat gelap. Selain itu, pada usia 30 tahun, proses pertumbuhan kulit juga berlangsung lebih cepat sehingga terjadi penumpukan kulit mati yang tidak akan hilang dengan hanya sabun pencuci muka," katanya.
Larutan Kimia
Tentang chemical peeling, Hanny menjelaskan, hal itu merupakan proses pengelupasan kulit dengan larutan kimia dalam bentuk cairan yang dioleskan pada kulit. Akibat dari pembubuhan larutan kimia itu, lapisan kulit yang mati akan luruh dan kulit baru yang muda pun terlihat.
Biasanya bahan chemical peeling yang digunakan adalah bahan yang bersifat acid atau asam seperti alpha hydroxy acid (AHA), trichloroacetic acid (TCA), dan phenol. Asam yang masuk dalam golongan AHA seperti glicolyc acid termasuk jenis peeling yang ringan. Jenis ini sesuai bagi mereka yang ingin kulit wajahnya terlihat cerah, tanpa membuat iritasi seperti memerah drastis atau mengelupas parah. "Untuk peeling yang lebih dalam biasanya digunakan TCA dan phenol," ujarnya.
Penggunaan chemical peeling sangat tergantung pada kondisi kulit pasien. Tiap masalah pada kulit dibutuhkan jenis peeling yang berbeda atau jenis peeling-nya sama, tapi tingkat konsentrasinya berbeda.
"Itulah sebabnya pasien harus ke dokter kulit untuk chemical peeling karena kondisi kulit seseorang tidak sama," katanya menegaskan. Makin tinggi konsentrasi bahan aktif yang digunakan, makin tinggi pula efek yang akan dirasakan. Tidak hanya kulit yang merah dan mengelupas, kulit yang berubah warna menjadi cokelat kehitaman, bersisik atau rasa perih dan panas pun bisa terjadi. Tapi, itu merupakan bagian dari proses pengelupasan yang wajar, di mana akhirnya kulit tua akan digantikan dengan kulit yang baru. "Memang ada anggapan yang mengatakan, sering melakukan peeling akan membuat kulit menjadi tipis sehingga rentan terluka. Namun, kulit akan terus mengalami proses peremajaan sehingga tidak mungkin menjadi tipis. Sel-sel kulit akan terus memperbarui diri karena proses peeling akan mempercepat proses regenerasi," katanya.
Hanny mengakui, terlalu sering melakukan chemical peeling lama-kelamaan membuat kulit akan menebal atau imun karena kulit terbiasa dengan kombinasi dan kadar dari zat aktif yang digunakan.
"Jika hal itu terjadi, biasanya dokter akan mengganti kombinasi bahan aktif, juga konsentrasi dari bahan aktif tersebut. Jadi, tidak bisa sembarang orang melakukannya. Perlu pengetahuan, keahlian, dan art untuk menilai kondisi kulit pasien," ucap Hanny.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayuran Sumber Vitamin A

Ingin memiliki mata yang sehat, perbanyaklah makan wortel. Anda tentu pernah mendengar saran ini. Mengapa harus wortel? Tidak bisakah diganti dengan sayur atau makanan lain? Tentu bisa, asalkan bahan makanan tersebut memiliki karakteristik yang menyamai keistimewaan wortel dalam menyehatkan mata. Daucus carota L alias wortel diidentikkan dengan mata sehat karena kaya dengan beta karoten. Senyawa ini disebabkan juga provitamin A. Bila tubuh memelrukan vitamin A, otomatis organ hati akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A. Dan vitamin A inilah yang berfungsi menyehatkan mata dan mencegah datangnya penyakit rabun senja. Asal tahu saja, dalam setiap 100 gram wortel terdapat sebanyak 3.600 RE cadangan vitamin A. Sementara berdasarkan angka kecukupan gizi, kebutuhan harian vitamin A orang dewasa berkisar 500-700 RE. Beta karoten juga berperan sebagai antioksidan yang sangat berguna menghambat proses penuaan dini sekaligus menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Proses penuaan turut me...

Menghilangkan Kerak Pada Lantai Keramik Kamar Mandi

Menghilangkan noda kerak pada kamar mandi pada dinding keramik, lantai keramik, bak mandi ataupun pada kloset memang susah. Jika kamar mandi anda sudah biasa dibersihkan secara teratur, maka noda kerak akibat lumut ataupun noda sabun relatif mudah untuk dihilangkan dengan cairan pembersih atau dengan asam sitrat alias sitrun seperti yang sudah kami posting di artikel yang lalu. Namun jika noda kerak pada kamar mandi tersebut terlanjur bandel alias susah dibersihkan, maka cairan pembersih seakan tak berdaya untuk mengikis kerak tersebut. Anda jangan terlanjur pesimis dulu hingga memutuskan untuk membongkarnya, karena masih ada cara lain menghilangkan noda kerak yang terlanjur membandel yaitu dengan menggunakan bubuk kaporit. Caranya mudah saja, yaitu sebagai berikut : 1.Siram noda kerak yang hendak dihilangkan dengan air panas 2.taburkan bubuk kaporit secara merata 3.biarkan selama kurang lebih setengah jam 4.siram dengan air bersih 5.gosok sekali lagi dengan air sabun 6.bilas terakhi...

Manfaat Mandi Untuk Kesehatan

Dari hasil penelitian yang baru dilakukan, ternyata mandi bukan saja bermanafaat untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stress, tetapi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes dengan menghabiskan hanya setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen. Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani test olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit. Apa saja manfaat mandi dan berapa lama anda sebaiknya mandi? Mengeluarkan racun Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan t...