Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Manfaat teh untuk Membersihkan perabot

Selain sebagai minuman yang menyegarkan teh juga bisa digunakan untuk keperluan lain di rumah tangga, antara lain: 1. Membersihkan perabot kayu Perabot kayu tampak kusam atau bernoda? Gunakan teh untuk membersihkannya. Tidak seperti penggunaan cairan kimia, teh aman untuk perabot kayu. Caranya, seduh beberapa kantung teh celup dalam satu liter air panas, atau sesuaikan dengan kebutuhan. Biarkan beberapa saat hingga dingin. Ambil kain lap lembut, celupkan ke dalam larutan teh, dan peras. Gunakan kain lap tadi untuk membersihkan permukaan perabot kayu. Sesudahnya, keringkan dengan lap kering. 2. Membersihkan lantai Air seduhan teh juga bisa membersihkan dan mengembalikan kilap lantai. Caranya sama dengan membersihkan perabot kayu. Siapkan larutan teh dan air. Ambil kain pel dan celupkan ke dalam air seduhan teh. Kemudian mengepel lah seperti biasa. 3. Menyuburkan mawar Alih-alih memberikan pupuk kimia, gunakan ampas teh untuk menyuburkan mawar di halaman. Setelah meminu

Atasi Jerawat Dengan Madu

Untuk mengatasi problem jerawat kita bisa menggunakan bahan-bahan alami untuk mengatasinya. Yakni dengan menggunakan madu dan jeruk nipis. Kenapa madu? karena didalam madu, terdapat kandungan zat antiseptik yang berguna untuk membunuh bakteri yang ada pada wajah kita, yang dapat menyebabkan jerawat semakin meradang. Sedangkan, air jeruk nipis dapat mengurangi kadar minyak pada wajah sehingga dapat mencegah kotoran menempel di wajah. Berikut langkah-langkah untuk memakai bahan dari jeruk nipis dan madu: Ambil jeruk nipis dan peras airnya sebanyak 1 sendok teh. Campur air jeruk nipis tadi dengan 1 sendok teh madu. Oleskan pada wajah dan diamkan selama 30 menit. Bilas dengan menggunakan air dingin. Dengan menggunakannya secara teratur, jerawat dapat pergi dari wajah Anda.

Depresi Setelah Pasca Serangan Stroke

Stroke itu timbul akibat tersumbatnya peredaran darah pada otak dengan gejala spontan. Stroke merupakan ancaman sumber cacat setelah usia 45 tahun. Sebagai akibatnya, banyak penderita yang menjadi invalid alias tidak mampu lagi mandiri. Seperti diketahui, otak itu membutuhkan banyak oksigen yang kira-kira sekitar 18% dari stok melalui peredaran darah. Tanpa oksigen, fungsi peredaran darah jadi tidak berguna. Karena tidak mempunyai cadangan, otak hanya mengandalkan oksigen pada peredaran darah tiap detik. Jika suplai oksigen terhenti sampai 10 detik, misalnya, akan terjadi radang fungsi otak. Jika terjadi lebih lama lagi bisa menimbulkan pusing, pingsan, sampai lumpuh. Stroke terkadang bisa terjadi lagi pada penderita dengan kondisi yang lebih parah. Ini umumnya terjadi pada penderita yang kurang kontrol. Karena cepat puas, misalnya, merasa tidak perlu lagi memeriksakan diri. Jika stroke berulang, berarti pendarahan di otak jadi lebih luas. Cukup banyak gejala stroke, terga