Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Oktober, 2011

Memilih Busana Muslim Yang Tepat

Menjelang Idul fitri, berbusana muslim sudah menjadi keharusan bagi para wanita muslimah. Tidak perlu yang mahal namun sesuai dengan pembawaan anda penting diperhatikan. Agar busana muslim yang akan dipakai nanti tetap nyaman digunakan, sebaiknya pilih busana yang tepat. Berikut beberapa tips memilihnya dari beberapa perancang busana muslim. Pertama sebagai Wanita Muslim sesuai aturan Islam, busana bertujuan untuk melindungi tubuh pemakainya dari hal-hal yang bisa mencederainya, selain untuk menutupi aurat. Itu sebabnya pilih busana muslimah yang longgar sehingga menyamarkan siluet tubuh. Kedua, pilih busana yang pas ukurannya agar tidak membahayakan saat melangkah. Busana yang kekecilan selain mengganggu gerak juga membuat kulit sulit untuk bernapas, selain tak sesuai kaidah berbusana menurut Islam. Sementara busana yang terlalu besar ukurannya juga membahayakan karena bisa terinjak saat berjalan dan mengakibatkan pemakainya jatuh. Bisa juga terkait benda-benda yang lebih tajam se

Momen Lebaran Tanpa Gangguan Lambung

Setelah Puasa satu bulan, pada saat Lebaran biasanya jadi ajang balas dendam untuk menyantap semua makanan enak yang tersedia di mana-mana. Namun demikian, dari sisi kesehatan tak semua harus disantap sekenyang-keyangnya. Apalagi buat yang sakit maag alias gangguan lambung dan pencernaan. Boleh saja makan banyak, tapi tetap harus hati-hati jangan sampai usai Lebaran malah kelimpungan karena sakit. Pencernaan bisa shock berat karena secara tiba-tiba dijejali dengan banyak makanan. Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, supaya saat Lebaran Anda menjadi nyaman, tanpa gangguan pencernaan dan maag. Jika punya gangguan maag, sebaiknya batasi konsumsi makanan berlemak, berbumbu tajam dan pedas yang bersifat merangsang asam lambung. Kalau mungkin, hindari saja. Anda tak mau kan saat silaturahmi lambung malah berkasus. Namun jika makanan berkuah santan kental dan pedas tak bisa dihindarkan, konsumsi saja sedikit (untuk menghormati tuan rumah), serta sediakan obat maag untuk meredakan ke

Kesadaran gender pada balita

Pada usia tiga tahun anak mulai mengenal apa yang disebut dengan peran jenis kelamin (gender role), yaitu kesadaran tentang apa yang lazim dilakukan laki-laki dan perempuan.  Dasar dari pengetahuan peran jenis ini adalah pengenalan identitas kelamin. Kesadaran ini juga yang kelak akan membuat anak menentukan hidupnya dan memilih pekerjaan. Lalu, bagaimana anak mengenal peran jenis kelaminnya? Biasanya ada dua cara. Pertama, belajar dari orangtua (sebagai figur yang paling dekat) dan teman-teman sejenisnya. Anak laki-laki meniru tingkah laku ayah atau figur penggantinya seperti kakek atau paman. Dalam psikologi, perkembangan ini disebut imitasi. Mereka juga belajar tentang peran jenis dengan meniru tindakan atau apa yang dilakukan oleh sesama anak laki-laki. Kedua, anak belajar peran jenis dari lawan jenisnya. Anak laki-laki tahu tentang apa yang diharapkan untuk dilakukan anak perempuan dari melihat tingkah ibunya dan apa yang dilakukan oleh anak perempuan. Dengan memahami pe