Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2010

Perut Buncit? Minum Teh Aja..

Sebuah studi terbaru menunjukkan bahwa laki-laki yang minum lebih dari dua cangkir teh sehari memiliki ukuran pinggang yang lebih langsing dibandingkan laki-laki yang minum kopi atau jenis minuman lainnya. Tapi, hal yang sama tidak berlaku pada perempuan. Menurut peneliti, studi-studi sebelumnya juga telah mempelajari hubungan kebiasaan minum kopi dan teh dengan obesitas. Tapi, sebelumnya belum diketahui bagaimana kebiasaan ini mempengaruhi obesitas di area perut. Kelebihan berat badan di area perut telah dikaitkan dengan sejumlah gangguan kesehatan, termasuk penyakit jantung dan diabetes. "Potensi adanya hubungan antara kopi atau teh dengan obesitas di area perut tidak bisa dianggap sepele mengingat lebih dari 60 persen orang dewasa mengonsumsi minuman ini," tutur peneliti D. R. Bouchard dari Queen's University di Kingston, Ontario, seperti dikutip situs webmd.com. Lingkar pinggang Hasil menunjukkan bahwa setelah memperhitungkan faktor risiko lainnya, konsumsi kop

Makanan Sehat Agar Anak Cerdas

PASTIKAN Anda memberikan nutrisi yang cukup untuk otak si kecil agar ia tumbuh sehat dan juga cerdas karena dengan kekurangan salah satu nutrisi tersebut akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun akan turut terpengaruh (menurut suatu penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, Inggris, tahun 2001). Agar si kecil tumbuh sehat juga cerdas maka Kebutuhan yang diperlukan antara lain Lemak Pembangunan Otak , Lemak, terutama asam lemak (DHA dan ARA), adalah salah satu nutrisi yang penting untuk pertumbuhan otak dan mata si kecil. Kekurangan kedua jenis asam lemak esensial itu saat lahir berkorelasi dengan berat badan yang rendah, lingkar kepala yang kecil, dan ukuran plasenta yang rendah. Akibatnya perkembangan sistem saraf pusat dan kemampuan kognitif di masa selanjutnya pun turut terpengaruh. menurut suatu penelitian yang dipublikasikan dalam British Medical Journal, Inggris, tahun 2001. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, b

Berat Badan Gak MauTurun? Perbaiki Pola Tidur Anda

Sering merasa bingung mengapa bobot tubuh belum juga turun padahal sudah olahraga mati-matian? Coba tilik pola tidur Anda. Cukupkah? Karena kalau tidak, mungkin itu penyebab mengapa bobot Anda belum juga turun. Para peneliti di Universitas Chicago menemukan bahwa dengan berhutang waktu tidur, sama artinya kita merusak metabolisme tubuh, yang pada akhirnya akan memudahkan lemak masuk dan menetap di tubuh Anda. Ternyata kekurangan waktu tidur bisa meningkatkan resistensi insulin. Artinya, tubuh tidak menggunakan gula darah dengan seharusnya, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Sekaligus juga menurunkan tingkat leptin, hormon yang memiliki peran penting dalam memberi sinyal rasa kenyang. Sehingga, ketika ini berlangsung terus, berat badan pun akan meningkat. Hal ini akan terjadi ketika kekurangan tidur terjadi kronis, bukan yang sesekali. Tak butuh waktu lama untuk hutang tidur terus menumpuk, efek hormonal ini bahkan bisa terlihat pada mereka yang tidurnya hanya 4 jam per malam selam

Anak Cerdas Bukan Keturunan

Anggapan umum bahwa kecerdasan anak hanya diturunkan oleh orangtua yang juga cerdas, tampaknya harus diubah. Memang orangtua yang cerdas dan pintar akan memberikan anaknya gizi yang baik. Namun dengan gizi dan stimulasi yang tepat sejak dini Anda pun bisa mencetak anak cerdas dan kreatif. Penelitian menunjukkan bahwa sumbangan faktor genetis terhadap intelegensi seseorang berkisar 40-80 persen. "Kita tidak bisa mengukur berapa persentasi kecerdasan yang diturunkan. Yang pasti anak yang cerdas pun harus distimulasi kemampuan berpikirnya agar kecerdasannya muncul," kata psikolog Roslina Verauli. Namun bila Anda merasa kecerdasan Anda tergolong rata-rata, tak perlu khawatir nantinya si kecil otaknya kurang "encer". Pasalnya ada faktor lain yang tak kalah penting dalam kecerdasan anak, yakni gizi dan pola asuh orangtua (lingkungan). Gizi yang baik ibarat bahan bakar bagi otak. Perkembangan sirkuit otak sangat bergantung pada kualitas nutrisi dan stimulasi yang diberika