Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2009

Anak Cerdas dengan Omega-3

Sejak prakonsepsi atau sejak pasutri merencanakan ingin punya anak, peranan ibu sangat penting dalam menentukan kesehatan serta kecerdasan anak yang akan dilahirkan. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah aspek gizi, kesehatan, dan agama. Menurut Prof. Darwin Karyadi (1998), dari aspek gizi, ada dua cara pemenuhan keperluan gizi ibu sejak prakonsepsi. Pertama dengan mengkonsumsi suplemen gizi (Fe, iodium, vitamin A, omega-3). Kedua dengan cara food based (pola dan kebiasaan makan). Cara pertama dilakukan dalam keadaan darurat dan sifatnya sementara. Cara ini tidak dianjurkan untuk jangka waktu lama karena berisiko kelebihan dosis dan tidak ekonomis. Minyak ikan atau omega-3 memang bermanfaat tapi hendaknya jangan dikonsumsi berlebihan. Mudaratnya, bila dikonsumsi berlebihan, antara lain secara umum badan berbau minyak ikan, menimbulkan gangguan pencernaan, dan perdarahan pada saat luka, operasi, atau bila terserang mimisan akan lebih lama sembuhnya karena proses penggumpalan darah

Nutrisi Yang Terkandung Pada Ikan

Ikan merupakan salah satu bahan makanan yang mengandung berbagai macam zat nutrisi. Sebagai salah satu sumber protein hewani, ikan mengandung asam lemak tak jenuh (omega-3, Eicosapentaenoic acid /EPA, Docosahexanoic acid /DHA), yodium, selenium, flourida, zat besi, magnesium, zink, taurin, coenzyme Q10. Disamping itu, ikan juga mengandung kalori yang rendah. Kerang - kerangan mempunyai kandungan zat gizi yang hampir sama dengan ikan. Sedangkan Crustacea mengandung dua kali lebih banyak kolesterol dibanding ikan dan molusca diklasifikasikan makanan yang tinggi kolesterol. Namun demikian, kandungan omega-3 dan nutrisi lainnya dalam Crustacea dan mulusca juga tinggi. Bahkan beberapa ahli nutrisi juga mengungkapkan tingginya kolesterol dalam makanan tidak selalu menjadi prediksi tingginya kolesterol dalam darah. Oleh karena itu, mengkonsumsi Crustacea dan mulusca dua kali seminggu masih memiliki efek positif yang lebih besar dibandingkan dengan efek negatifnya. Selenium Selenium sudah diak

Manfaat Makan Ikan Selama Kehamilan

Untuk membangun otak anak-anak yang cerdas bisa dimulai sejak sang anak dalam kandungan. Para peneliti dari Harvard Medical School of Public Health memberikan saran agar para wanita hamil mengkonsumsi ikan sebanyak-banyak terutama ikan yang mengandung omega-3 fatty acids selama hamil. Mengkonsumsi ikan sardines merupakan salah satu yang disarankan, karena selain mengandung Omega-3 fatty acids yang tinggi, ikan sardines juga memiliki kandungan mercury yang rendah. Jikapun harus melakukan diet maka diet kalori rendah sebaiknya tidak melupakan konsumsi ikan Satu hal yang patut dijaga adalah konsumsi ikan ini tidak terkontaminasi oleh mercury yang justru akan memberikan dampak yang buruk bagi perkembangan otak sang anak. Untuk memastikan pengaruh konsumsi ikan selama masa kehamilan ini, tim peneliti melibatkan 341 wanita hamil dengan memberikan konsumsi ikan di tiga bulan kedua masa kehamilan. Selain memberikan konsumsi ikan, tim juga mencatat tingkat darah untuk mengukur kemungkinan mercu

Penyakit Sering Lupa? Atasi Dengan Konsumsi Ikan

Jika saat ini anda sering terserang ‘penyakit’ lupa kemungkinan besar anda kurang mengkonsumsi ikan. Berdasarkan penelitian, apabila seseorang ingin mengurangi tanda-tanda atau gejala-gejala penuaan maka dia cukup mengkonsumsi ikan lebih banyak lagi dalam pola makan sehari-hari mereka. Dan semakin banyak ikan yang kita makan semakin besar pula dampak positip yang diberikan bagi kesehatan terutama bagi daya kerja otak kita atau daya kognitif. Hasil penelitien memperlihatkan kaum lanjut usia baik laki-laki ataupun perempuan yang sering mengkonsumsi ikan memiliki daya ingat, konsepsi visual, ketrampilan motorik, orientasi perhatian dan kemahiran berbahasa yang lebih baik. Sebanyak enam uji test kognitif dilaksanakan memperlihatkan hasil yang jauh lebih baik pada mereka usia lansia mengkonsumsi lebih banyak ikan disbanding mereka yang tidak,” kata Dr A. David Smith dari Universitas Oxford, Inggris. Selanjutnya ia juga menambahkan dampaknya akan terlihat jelas saat dimana dalam kondisi kons