Sebelum pertolongan yang lebih memadai didapatkan, secara tradisional Anda bisa memanfaatkan tumbuhan obat yang kini mulai banyak dikelola oleh perorangan atau kelompok.
Gangguan kesehatan atau kecelakaan bisa terjadi kapan dan di mana saja, termasuk bila Anda sedang berlibur bersama keluarga. Sebelum menemukan dokter, coba beberapa resep obat tradisional berikut ini untuk mengatasi gangguan yang Anda alami.
Liburan sekolah anak sudah tiba. Tentunya banyak kegiatan yang ingin Anda lakukan, termasuk pergi ke berbagai tempat yang selama ini belum pernah Anda kunjungi bersama keluarga. Namun, siapa yang tidak sedih bila ketika tengah menikmati perjalanan itu Anda mengalami gangguan, padahal diperlukan waktu yang cukup lama untuk memperoleh bantuan yang benar-benar profesional? Sebelum pertolongan yang lebih memadai didapatkan, secara tradisional Anda bisa memanfaatkan tumbuhan obat yang kini mulai banyak dikelola oleh perorangan atau kelompok.
Menurut Endah Lasmadiwati, ahli akupresur yang juga mengelola Kebun Tanaman Obat Sringanis di Batutulis, Bogor, Jawa Barat, berikut ini beberapa jenis gangguan kesehatan atau cedera yang bisa Anda tangani dengan ramuan tradisional, yang mungkin tidak terlalu sulit didapat.
Cegukan
Ramuan I: Peras 2 buah jeruk peras. Tambahkan 1 gelas air hangat dan 1 sendok makan madu. Aduk, minum sampai habis.
Ramuan II: Iris kecil-kecil buah pepaya mengkal. Bubuhkan perasan sebuah jeruk nipis yang sudah dicampur dengan 1 sendok makan madu. Makan sedikit-sedikit hingga cegukan mereda atau hilang sama sekali.
Digigit Serangga
Cara Membuat: Parut atau haluskan 2 butir bawang putih. Tambahkan 3 tetes cuka dapur. Gosokkan ramuan tersebut pada luka.
Keracunan
Cara Membuat: Belah sebutir kelapa hijau muda, tampung airnya. Minum 3 gelas dalam selang waktu tiga jam untuk membersihkan racun yang mungkin masuk ke pencernaan Anda.
Ciri-ciri kelapa hijau: Bila dikupas, kulit bagian tangkainya berwarna merah jambu.
Kulit Gatal
Cara Membuat: Rebus 1 jari batang brotowali dan 3 iris temulawak segar dengan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas. Minum sehari 2 kali, tiap pagi dan sore, masing-masing setengah gelas.
Luka Bakar
Ramuan I: Parut kentang sebanyak 3 buah. Campur dengan 1 sendok minyak kelapa. Balutkan pada luka dengan sehelai kain bersih.
Ramuan II: Kupas 1 pelepah lidah buaya, ambil bagian dalamnya. Tumbuk dan balurkan pada luka.
Untuk ramuan I dan II, tambahkan masing-masing bahan sesuai berat ringannya luka bakar yang diderita.
Mimisan
Cara Membuat: Siapkan 2 lembar daun sirih. Gulung-gulung hingga daun lemas. Sobeklah ujung gulungannya dan sumbatkan pada lubang hidung. Ganti dengan daun yang baru bila perdarahan belum berhenti.
Gangguan Lambung
Cara Membuat: Siapkan 1 sendok teh ketumbar, cuci, lalu gerus. Masukkan dalam gelas, seduh dengan air panas hingga _ (tigaperempat) gelas. Aduk-aduk, lalu tutup. Bila sudah dingin, saring. Minum 2 kali sehari sebanyak _ (setengah) gelas. Boleh ditambahkan 1 sendok teh madu.
Diare
Ramuan I: Ambil
Ramuan II: Siapkan parutan rimpang kunyit sebanyak dua jari telunjuk orang dewasa, satu jari kelingking asam jawa, 1 sendok makan madu atau gula merah sepotong kecil, sedikit garam. Campur bahan-bahan dengan segelas air matang, kemudian direbus sampai menjadi setengah gelas. Saring, dan minum. Untuk anak-anak, minum paling banyak seperempat gelas saja.
Batuk
Cara Membuat: Ambil setengah jeruk nipis, peras airnya. Campur dengan 1 sendok makan kecap manis, minum. Kalau masih batuk, minum lagi ramuan tiap dua jam.
Mengantuk waktu menyetir
Ramuan: Minumlah air perasan sebutir jeruk nipis ditambah dua sendok makan madu. Bagi mereka yang tidak punya ada masalah dengan jantung dan tekanan darah tinggi, bisa minum secangkir kopi dengan gula.
Saran: Berhentilah di tempat aman untuk parkir dan istirahatlah secukupnya.
Lelah dan pegal-pegal
Ramuan: Siapkan beberapa butir bawang merah, parut. Campur dengan sedikit minyak kelapa atau minyak goreng. Balurkan ramuan tersebut di kaki, tangan, atau bagian lain yang terasa pegal atau kecapaian. Ramuan ini juga manjur untuk mengobati lecet-lecet dan kulit terkelupas atau melepuh.
Walaupun ramuan ini sudah banyak dibuktikan kemanjurannya, tidak ada salahnya selama berlibur membawa obat-obatan yang biasa dipakai. Selain persiapan obat, akan menjadi lebih lengkap berdoa terlebih dahulu kepada Tuhan Yang Maha Melindungi dan Maha Menyelamatkan.
Selamat berlibur!
Sumber: KCM
Komentar