Kunci utama agar tanaman ini mampu berumur panjang, adalah media tanam yang tepat. Pilih media tanam berupa pasir, sekam, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 2:2:0,5:1.
Anda juga bisa menggunakan formula media tanam berupa pasir, sekam bakar, dan pakis, dengan perbandingan 1:1:1. Atau media berupa arang tumbuk, sekam mentah, kompos daun, cocopeat, dengan sedikit tanah. Media tanam ini akan menjamin kelancaran drainase sehingga suasana tidak lembap.
Jangan lupa, beri styrofoam, kerikil kasar, pecahan genting/ bata di dasar pot untuk mengurangi risiko media menjadi padat dan menyimpan air terlalu banyak. Dan bila pertumbuhan tanaman mulai lambat atau media sudah mulai padat, lakukan penggantian media atau lakukan repotting.
Untuk penyiraman, Sansevieria tak perlu disiram terlalu sering. Cukup 2 kali seminggu atau bila media sudah terlihat kering. Pemupukan untuk jenis tanaman ini ditujukan untuk memacu pertumbuhan dan mengurangi stres setelah berada dalam ruangan.
Lakukan pemupukan dengan NPK 2:1:2 dengan cara ditabur atau disemprot. Pupuk tabur slow release (misalnya dekastar) dapat dilakukan setiap 6 bulan sekali. Pupuk semprot berikan 1-2 minggu sekali saat berada di luar ruangan.
Ketika berada di dalam ruangan, Sansevieria juga perlu dibasuh dengan obat pengilap daun. Obat ini bermanfaat untuk membersihkan debu, sisa pupuk, pestisida, dan
Komentar