Langsung ke konten utama

Banyak Gerak Membuat Badan Sehat dan Bugar

PENYAKIT tidak menular atau penyakit degeneratif seperti penyakit kardiovaskular, kanker, diabetes, dan sebagainya, menurut penelitian sejumlah pusat kerja sama (collaborating center) Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) tahun 1999, merupakan penyebab 60 persen kematian dan 43 persen beban penyakit global. Tahun 2020 diperkirakan penyakit tidak menular menjadi penyebab 73 persen kematian dan 60 persen beban penyakit global.

"Penyebab utama penyakit tidak menular adalah kurang gerak, merokok, dan pola makan salah. Karena itu tema Hari Kesehatan Sedunia ke-54 tanggal 7 April tahun 2002 adalah "Move for Health". Melakukan aktivitas di samping pembatasan rokok dan mengubah pola makan merupakan kunci hidup sehat," ujar Kepala Perwakilan WHO di Indonesia Dr George Petersen dalam jumpa pers, Senin (1/4) lalu. Di Indonesia tema itu diterjemahkan sebagai "Bergerak agar Sehat dan Bugar".
Menurut panduan WHO yang dimaksud bergerak tidak hanya kegiatan olahraga, melainkan juga pekerjaan rumah tangga, jalan kaki, naik tangga, berdansa dan sebagainya. WHO menyarankan setiap orang bergerak 30 menit per hari. Bisa olahraga atau gabungan olahraga dengan kegiatan lain. Misalnya, joging 10 menit, mengepel lantai 10 menit dan berkebun 10 menit.

Dimanja teknologi
Menurut Menteri Kesehatan Achmad Sujudi, Indonesia menghadapi beban ganda. Penyakit infeksi menular masih dominan, sementara penyakit kardiovaskular telah menjadi penyebab utama kematian.
Hal itu dipicu oleh kemajuan teknologi seperti adanya remote control, lift yang memanjakan sehingga orang tidak perlu banyak bergerak. Padahal bergerak membuat otot meregang dan berkerut, membuat aliran darah lancar, jantung lebih kuat serta memperbaiki keseimbangan dan koordinasi sistem saraf. Oksigen dan zat makanan yang dibutuhkan tubuh bisa terdistribusi dengan baik. Sebaliknya sisa metabolisme dapat segera diangkut ke organ pembuangan untuk diproses sehingga tidak menumpuk dan menimbulkan penyakit.
"Bergerak agar sehat perlu menjadi gerakan masyarakat. Keterbatasan ruang dan waktu bagi penduduk perkotaan tidak perlu jadi alasan. Bergerak bisa dilakukan misalnya memilih naik tangga daripada lift, parkir atau turun dari bus beberapa meter dari kantor. Hari libur atau Minggu digunakan untuk berolahraga di lapangan terbuka, sekitar Monas atau Senayan," saran Menkes.
Direktur Olahraga Masyarakat Departemen Pendidikan Nasional dr Dwi Hatmisari Amabarrukmi menambahkan, Depdiknas mengembangkan berbagai modifikasi olahraga untuk ruang terbatas, misalnya senam, sehingga orang tetap bisa berolahraga. Selain itu anak sekolah didorong untuk mengikuti ekstrakurikuler olahraga.
Menurut Sekretaris Program Studi Kedokteran Olahraga Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dr Kurnia Robby SpKO, semakin muda seseorang berhenti melakukan kegiatan fisik, semakin cepat terjadi penurunan komponen tubuh.
Joseano Waas dari Federasi Olahraga Masyarakat Indonesia (FOMI) mengusulkan agar media elektronik setiap pagi menayangkan santapan jasmani berupa senam yang bisa diikuti oleh masyarakat.

Buat rencana
Olahraga teratur dapat melindungi tubuh dari kelebihan lemak darah, diabetes, kegemukan, hipertensi, osteoporosis, kanker kolorektal, kanker payudara, penyakit jantung koroner dan stroke. Aktivitas fisik juga meningkatkan fungsi psikologis, rasa percaya diri serta mengurangi stres.
Untuk memulai, Anda bisa membuat rencana latihan fisik. Pilih kegiatan yang menyenangkan. Kegiatan fisik 30 menit per hari itu tidak perlu dilakukan sekaligus. Bisa diselang-seling dengan kegiatan lain.
Detak jantung merupakan alat ukur yang terbaik dari kebugaran jantung serta kemampuan jantung, paru dan sirkulasi darah untuk mencukupi kebutuhan oksigen tubuh selama kegiatan fisik.
Menjaga detak jantung sesuai dengan zona target selama dan setelah kegiatan fisik merupakan cara terbaik untuk memantau kebugaran tubuh. Cara mengukur detak jantung adalah menghitung denyut nadi di leher dengan jari telunjuk dan jari tengah selama 15 detik (lihat jarum detik jam tangan Anda). Kemudian jumlah denyut nadi dikalikan empat untuk mendapat detak jantung dalam satu menit. Bandingkan dengan daftar zona target detak jantung sesuai usia (lihat tabel).
Jika sesuai dengan zona target detak jantung, artinya Anda berolahraga dalam kadar yang cukup. Jika lebih tinggi dari zona target, berjalan-jalanlah perlahan selama beberapa menit sampai detak jantung kembali di zona target.
Jika Anda mengidap gangguan jantung, hipertensi, nyeri dada, pusing, kehilangan kesadaran, masalah tulang dan sendi, asma, sesak napas atau hamil, sebaiknya berkonsultasi ke dokter sebelum berolahraga. (atk)

Sumber:
Kompas, Kamis, 04 April 2002
http://www.kompas.com/health/news/0204/04/073320.htm

Komentar

teknik seo mengatakan…
Benar tuh karena kemajuan teknologi bisa numbuhin segala macam penyakit. Salah satunya ambeyenku kumat krn kelamaat nge-net..hihi..jadi malu..

Postingan populer dari blog ini

CARA MERAWAT SANSIVERA

Tanaman Sansivera biasa juga disebut lidah mertua ini adalah favorit pecinta indoor plant. Tanaman yang satu ini karakternya cenderung menyukai kondisi kering daripada lembab. Karana punya sifat ini membuat sansiviera relatif tahan lebih lama berada dalam ruangan. Kunci utama agar tanaman ini mampu berumur panjang, adalah media tanam yang tepat. Pilih media tanam berupa pasir, sekam, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 2:2:0,5:1. Anda juga bisa menggunakan formula media tanam berupa pasir, sekam bakar, dan pakis, dengan perbandingan 1:1:1. Atau media berupa arang tumbuk, sekam mentah, kompos daun, cocopeat, dengan sedikit tanah. Media tanam ini akan menjamin kelancaran drainase sehingga suasana tidak lembap. Jangan lupa, beri styrofoam, kerikil kasar, pecahan genting/ bata di dasar pot untuk mengurangi risiko media menjadi padat dan menyimpan air terlalu banyak. Dan bila pertumbuhan tanaman mulai lambat atau media sudah mulai padat, lakukan penggantian media atau lakuka

Tips Hilangkan Noda Hitam di Ketiak

Ketiak hitam bikin kaum hawa tidak pede pakai pakaian tapa lengan karena warna daerah ketiak kamu gelap atau menghitam. Rajin mandi, sering menggosok dengan scrub masih saja ketiak ada noda hitam. Kalau kamu tahu, sebenarnya setiap kita mencukur bulu ketiak atau mencabut ketiak dan menggunakan deodorant secara berlebihan akan memicu ketiak menjadi gelap. Karena, setiap ketiak kamu tidak berbulu atau tidak memiliki perlindungan keringat tubuh kamu serta deodorant yang kamu kenakan bercampur sehingga menimbulkan penumpukan kotoran dan menyebabkan penebalan kulit, hal itulah yang membuat ketiak kamu menjadi gelap. So semua pasti ada solusinya seperti dibawah ini: 1. Siapkan buah lemon dan ketimun, kemudian peras buah lemon dan ambil sarinya. Parut ketimun dan campur dengan perasan lemon tersebut, aduk rata. Tambahkan sedikit parutan kunyit kedalamnya dan aduk. Setelah tercampur rata bubuhkan pada ketiak kamu dan diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air hangat. 2. Setiap habis mand

Jaga Kecantikan Dengan Lidah Buaya

Bentuk tumbuhan lidah buaya mungkin memang sederhana dan tak menarik. Tapi jangan salah, si lidah buaya ini ternyata punya manfaat yang banyak sekali, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Ada lebih dari 200 jenis tumbuhan lidah buaya ( Aloe vera ), tapi sebenarnya hanya lima jenis yang dipertimbangkan memiliki manfaat untuk kesehatan atau digunakan untuk produk-produk kecantikan, yakni Aloe Barbadensis Miller, Aloe Perryi Baker, Aloe Ferox , Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria . Semakin tua tumbuhan lidah buaya semakin memberi manfaat untuk nutrisi maupun pengobatan. Gel lidah buaya seringkali digunakan untuk mengobati luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu kala. Menurut catatan sejarah mengindikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pengobatan telah digunakan sejak 1.500 SM. Lidah buaya diduga juga jadi bahan rahasia kecantikan Cloepatra dan disebutkan dalam al kitab beberapa kali. Manfaat