Langsung ke konten utama

Makan dengan pelan, atasi obesitas

Jika dulu obesitas atau kelebihan berat badan dianggap sebagai lambang kesejahteraan, kini obesitas justru dianggap sebagai momok yang menakutkan, hal ini berkaitan dengan naiknya morbiditas dan mortalitas berbagai penyakit.
Banyak cara yang dilakukan untuk menghindari keadaan ini, misalnya dengan berdiet, entah itu dengan cara modern ataupun tradisional. Bahkan demi mendapatkan tubuh yang ideal, tak jarang orang ‘menyiksa’ diri dan ketakutan akan bentuk tubuh yang tidak ideal telah mengalahkan segalanya.
Melakukan diet sebenarnya tak banyak membantu, karena setelah diet sukses, tubuh akan kembali melar jika kebiasaan-kebiasaan lama tetap tak bisa dihindari.

Untuk mendapatkan bentuk tubuh yang ideal, sebenarnya ada cara yang lebih sederhana, tanpa harus menyiksa tubuh berdiet ketat ataupun mengikuti aturan pola makan tertentu, yaitu bagaimana cara kita bersikap ketika makan.
Bagi sebagian orang yang karena faktor kebiasaan ataupun karena buru-buru dikejar waktu, makan cenderung dilakukan asal-asalan. Tetapi apa yang terjadi saat Anda makan dengan penuh kesadaran? Anda pasti akan makan secara perlahan menikmati dan memperhatikan setiap apa yang Anda makan.
Meski demikian, cara makan yang penuh kesadaran masih dianggap asing bagi sebagian orang. Mereka tidak memikirkan resiko yang akan terjadi, yang penting bagi mereka kebutuhan makan sudah terpenuhi. Bahkan mereka tidak mengerti, makan perlahan, penuh kesadaran, penuh rasa syukur dan berperasaan positif akan mempengaruhi berat badan Anda, berat badan menjadi normal.
Makan perlahan dan memberi jarak antara saat menyantap satu makanan kemakanan berikutnya akan jauh mengurangi porsi makan Anda. Selain itu sinyal rasa kenyang dikendalikan oleh bagian pusat saraf otak (hipotalanus). Jika makan secara perlahan-lahan, pada saat muncul sinyal tersebut di otak, jumlah makanan yang masuk akan lebih terkontrol.
Bandingkan jika Anda makan tergesa-gesa, ketika sinyal tersebut muncul, tubuh Anda mungkin sudah terlalu banyak terisi makanan. Sebuah penelitian menunjukkan, diperlukan waktu sekitar 20 menit bagi otak untuk menerima pesan bahwa perut sudah penuh. Jika Anda makan terlalu cepat, Anda melampaui sistem alarm alami tubuh Anda sendiri.
Kebiasaan makan yang tergesa-tega juga akan membuat makanan tidak bisa terkunyah sempurna, akibatnya makanan yang masuk masih tetap terasa kasar bagi lambung dan usus halus. Ingat, bahwa lambung tidak punya gigi, gerak peristaltic lambung bukan untuk mendorong makanan ke bawah lambung. Makanan yang tidak tercerna di mulut atau di lambung akan berfermentasi atau membusuk di usus duabelas jari dan usus halus.
Masih ingat anjuran mengunyah makanan sebanyak 33 kali? Jika makanan kita kunyah sesuai aturan, makanan yang Anda makan akan betul-betul hancur dan mengeluarkan cairan. Dengan begitu, akan sangat membantu kerja sistim pencernaan. Karena itu, lebih baik menghindari menyantap makanan padat dan berat jika sedang stress atau pikiran sedang kacau dengan terburu-buru.
Sehat bukan berarti kebutuhan makan terpenuhi, tetapi dampak dari kegiatan makan juga harus diperhatikan. Kebiasaan makan secara perlahan, disamping akan memberikan pengaruh yang positif bagi kesehatan, juga ada hal lain yang tidak terabaikan, yaitu kesopanan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PENYEBAB RAMBUT RONTOK

Ada banyak penyebab kerontokan rambut yang berlebihan. Kemungkinan penyebab termasuk stres dan kecemasan, masalah hormonal, infeksi jamur, obat-obatan (pengencer darah, asupan yang berlebihan dari vitamin A, pil KB dan antidepresan), dan kekurangan mineral atau vitamin.Ketika kekurangan mineral atau vitamin adalah akar dari kerontokan rambut Anda, Anda hanya perlu untuk mencegah defisiensi. Mungkin itu adalah hasil pencernaan yang tidak benar, atau mungkin Anda tidak menyerap vitamin dan mineral yang diperlukan serta Anda perlu.   Kekurangan Zat Besi Salah satu penyebab paling umum kehilangan rambut pada wanita pra-menopause bukanlah hormon, namun kekurangan gizi. Kekurangan zat besi kurang umum dalam pria dan wanita pascamenopause dibandingkan pada wanita usia subur.Para peneliti Perancis, menguji dampak dari dosis harian antioksidan pada 13.000 subyek sehat, termasuk 7.886 perempuan, dan memungkinkan peneliti untuk memberikan bukti yang meyakinkan bahwa kekurangan zat besi...

Sayuran Sumber Vitamin A

Ingin memiliki mata yang sehat, perbanyaklah makan wortel. Anda tentu pernah mendengar saran ini. Mengapa harus wortel? Tidak bisakah diganti dengan sayur atau makanan lain? Tentu bisa, asalkan bahan makanan tersebut memiliki karakteristik yang menyamai keistimewaan wortel dalam menyehatkan mata. Daucus carota L alias wortel diidentikkan dengan mata sehat karena kaya dengan beta karoten. Senyawa ini disebabkan juga provitamin A. Bila tubuh memelrukan vitamin A, otomatis organ hati akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A. Dan vitamin A inilah yang berfungsi menyehatkan mata dan mencegah datangnya penyakit rabun senja. Asal tahu saja, dalam setiap 100 gram wortel terdapat sebanyak 3.600 RE cadangan vitamin A. Sementara berdasarkan angka kecukupan gizi, kebutuhan harian vitamin A orang dewasa berkisar 500-700 RE. Beta karoten juga berperan sebagai antioksidan yang sangat berguna menghambat proses penuaan dini sekaligus menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Proses penuaan turut me...

Tips Memilih DOT Untuk Bayi Anda

ASI adalah nutrisi terbaik bagi bayi namun ada kalanya bayi memerlukan tambahan susur formula yang diberikan lewat botol. Ketika harus emberikan susu lewat botol hal yang penting yang harus diperhatikan adalah dot, kriteria dot yang baik adalah yang menyerupai putting payudara baik bentuk, ukuran dan elastisitasnya. Berikut adalah tips membeli dot bayi : Pilih dot yang membantu perkembangan gigi, oto rahang dan mulut bayi, serta merangsang keresi kelenjar liur. Melatih bayi untuk menggunakan lidah serta mengikuti gerakan saat menyusui Dilengkapi degulator anti sedak, yakni alat yang menghentikan aliran susu bila bayi berhenti menghisap karena tidur. Tahan terhadap suhu tinggi, tidak berubah warna dan bentuk sekalipun dipanaskan lebih dari 100 deajat celcius [ilih dot tanpa cutting line ( garis sambung disamping dot ). Cutting line terasa kasar di mulut bayi yang lembut sehingga mengurangi kenyamanan menyusu. Lubang dot ha...