Langsung ke konten utama

Berat Badan Gak MauTurun? Perbaiki Pola Tidur Anda

Sering merasa bingung mengapa bobot tubuh belum juga turun padahal sudah olahraga mati-matian? Coba tilik pola tidur Anda. Cukupkah? Karena kalau tidak, mungkin itu penyebab mengapa bobot Anda belum juga turun.

Para peneliti di Universitas Chicago menemukan bahwa dengan berhutang waktu tidur, sama artinya kita merusak metabolisme tubuh, yang pada akhirnya akan memudahkan lemak masuk dan menetap di tubuh Anda. Ternyata kekurangan waktu tidur bisa meningkatkan resistensi insulin. Artinya, tubuh tidak menggunakan gula darah dengan seharusnya, sehingga meningkatkan risiko diabetes. Sekaligus juga menurunkan tingkat leptin, hormon yang memiliki peran penting dalam memberi sinyal rasa kenyang. Sehingga, ketika ini berlangsung terus, berat badan pun akan meningkat.

Hal ini akan terjadi ketika kekurangan tidur terjadi kronis, bukan yang sesekali. Tak butuh waktu lama untuk hutang tidur terus menumpuk, efek hormonal ini bahkan bisa terlihat pada mereka yang tidurnya hanya 4 jam per malam selama 5 hari berturut-turut.

Solusi untuk tetap menjaga hormon Anda tetap seimbang adalah untuk menjaga waktu istirahat, saran Lauren Broch, Ph.D., direktur Sleep Disorder Institute at Good Samaritan Hospital di Suffern, New York. Kebanyakan wanita butuh setidaknya 7-8 jam untuk tidur di malam hari.

Beberapa hal lain di sekitar kita yang bisa membuat diet Anda berantakan:
- Pencahayaan. Riset menemukan, bahwa mereka yang memiliki bobot tubuh berlebih cenderung mengkonsumsi makanan di ruangan yang terang, ketimbang yang pencahayaannya cukup/sedang. Cahaya terang membuat seseorang merasa lebih tergoda untuk makan, yang pada ujungnya akan membuat mereka makan lebih cepat dan mengkonsumsi lebih banyak kalori. Tapi, sayangnya, saat pencahayaan ruangan minim, seseorang yang sedang berdiet akan cenderung makan lebih banyak, karena pandangan mereka akan tubuh sendiri berkurang. Sehingga membuat mereka sulit mengingatkan diri akan bentuk tubuhnya.

- Jauhkan dari jangkauan. Ternyata, semakin dekat akses seseorang kepada makanan, semakin mudah tergoda pula ia untuk mengkonsumsinya. Riset menemukan bahwa bahan makanan yang berada di rak terbawah lebih sering dikonsumsi ketimbang yang berada di atas. Jika Anda menyediakan makanan di atas meja makan, dan makan di meja tersebut, kemungkinan untuk mengambil makanan itu lagi (menambah), akan lebih besar.

- Matikan radio. Ternyata, saat kita makan sambil mendengarkan suara-suara, seperti suara radio atau televisi, Anda akan merasa konsentrasi teralihkan saat makan, juga menghabiskan waktu lebih lama duduk di meja makan. Sementara, saat makan dalam suasana hening atau tenang, Anda akan berkonsentrasi pada makanan, sehingga lebih mudah untuk mengetahui jika perut Anda sudah kenyang.


sumber : http://female.kompas.com/

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayuran Sumber Vitamin A

Ingin memiliki mata yang sehat, perbanyaklah makan wortel. Anda tentu pernah mendengar saran ini. Mengapa harus wortel? Tidak bisakah diganti dengan sayur atau makanan lain? Tentu bisa, asalkan bahan makanan tersebut memiliki karakteristik yang menyamai keistimewaan wortel dalam menyehatkan mata. Daucus carota L alias wortel diidentikkan dengan mata sehat karena kaya dengan beta karoten. Senyawa ini disebabkan juga provitamin A. Bila tubuh memelrukan vitamin A, otomatis organ hati akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A. Dan vitamin A inilah yang berfungsi menyehatkan mata dan mencegah datangnya penyakit rabun senja. Asal tahu saja, dalam setiap 100 gram wortel terdapat sebanyak 3.600 RE cadangan vitamin A. Sementara berdasarkan angka kecukupan gizi, kebutuhan harian vitamin A orang dewasa berkisar 500-700 RE. Beta karoten juga berperan sebagai antioksidan yang sangat berguna menghambat proses penuaan dini sekaligus menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Proses penuaan turut me...

Menghilangkan Kerak Pada Lantai Keramik Kamar Mandi

Menghilangkan noda kerak pada kamar mandi pada dinding keramik, lantai keramik, bak mandi ataupun pada kloset memang susah. Jika kamar mandi anda sudah biasa dibersihkan secara teratur, maka noda kerak akibat lumut ataupun noda sabun relatif mudah untuk dihilangkan dengan cairan pembersih atau dengan asam sitrat alias sitrun seperti yang sudah kami posting di artikel yang lalu. Namun jika noda kerak pada kamar mandi tersebut terlanjur bandel alias susah dibersihkan, maka cairan pembersih seakan tak berdaya untuk mengikis kerak tersebut. Anda jangan terlanjur pesimis dulu hingga memutuskan untuk membongkarnya, karena masih ada cara lain menghilangkan noda kerak yang terlanjur membandel yaitu dengan menggunakan bubuk kaporit. Caranya mudah saja, yaitu sebagai berikut : 1.Siram noda kerak yang hendak dihilangkan dengan air panas 2.taburkan bubuk kaporit secara merata 3.biarkan selama kurang lebih setengah jam 4.siram dengan air bersih 5.gosok sekali lagi dengan air sabun 6.bilas terakhi...

Manfaat Mandi Untuk Kesehatan

Dari hasil penelitian yang baru dilakukan, ternyata mandi bukan saja bermanafaat untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stress, tetapi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes dengan menghabiskan hanya setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen. Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani test olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit. Apa saja manfaat mandi dan berapa lama anda sebaiknya mandi? Mengeluarkan racun Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan t...