Setelah Puasa satu bulan, pada saat Lebaran biasanya jadi ajang balas dendam untuk menyantap semua makanan enak yang tersedia di mana-mana. Namun demikian, dari sisi kesehatan tak semua harus disantap sekenyang-keyangnya. Apalagi buat yang sakit maag alias gangguan lambung dan pencernaan. Boleh saja makan banyak, tapi tetap harus hati-hati jangan sampai usai Lebaran malah kelimpungan karena sakit. Pencernaan bisa shock berat karena secara tiba-tiba dijejali dengan banyak makanan.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, supaya saat Lebaran Anda menjadi nyaman, tanpa gangguan pencernaan dan maag. Jika punya gangguan maag, sebaiknya batasi konsumsi makanan berlemak, berbumbu tajam dan pedas yang bersifat merangsang asam lambung. Kalau mungkin, hindari saja. Anda tak mau kan saat silaturahmi lambung malah berkasus. Namun jika makanan berkuah santan kental dan pedas tak bisa dihindarkan, konsumsi saja sedikit (untuk menghormati tuan rumah), serta sediakan obat maag untuk meredakan keluhan nyeri lambung jika tiba-tiba derita sakit maag menyerang.
Kalau biasanya pola makan tidak teratur menjadi penyebab sakit maag, saat Lebaran nanti, pola makan yang serampangan malahan bisa membuat maag Anda kambuh. Ada sejumlah gejala yang biasa penderita sakit maag. Misalnya, mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) di bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar. Kalau gejala itu sudah muncul, jangan paksakan untuk melahap semua makanan yang memang menggoda selera lidah.
Sekadar untuk perhatian, menurut studi yang dilakukan lembaga IPSOS atas pola makan dan kesehatan pencernaan di beberapa negara Asia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, India dan Pakistan, masyarakat Indonesia ternyata rentan terhadap permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh kurang lancarnya pencernaan. Secara reguler, 87% dari masyarakat Indonesia mengalami perut kembung. Artinya pula, kebanyakan orang menganggap sepele masalah gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan juga memiliki dampak fisik yaitu kurang energi, insomnia, sekaligus dampak psikis seperti perasaan tidak nyaman, pecah konsentrasi, bertemperamen buruk sampai dengan depresi sebagai salah satu dampak ekstrimnya. Anda tidak ingin bukan, di saat yang fitrah, malah jadi berantakan gara-gara stress karena pencernaan nggak beres?
Menjaga kesehatan pencernaan sendiri cukup mudah dilaksanakan, yaitu dengan melakukan tahap awal atas penilaian pola makan dan kebiasaan untuk mengukur kesehatan pencernaan terlebih dahulu, sebelum berkonsultasi dengan ahli gizi untuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak menyehatkan. Selain merubah pola makan, gaya hidup sehat seperti berolah raga dan memilih jenis makanan yang membantu melancarkan pencernaan penting sebagai tahap lanjutan menuju pencernaan yang lebih baik. Jangan mentang-mentang lagi Lebaran, kemudian 'memberi maaf' kepada tubuh untuk tidak terkontrol.
Yang paling penting adalah kontrol diri agar tidak berlebihan. Jangan sampai asam lambung menggeliat, karena asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan dan sangat diperlukan tubuh dalam jumlah seimbang. Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan. Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukannya, produksi asam lambung akan menurun kembali. Oleh sebab itu jangan terlambat makan agar asam lambung tidak naik.
Untuk menghindari penyakit maag kambuh, disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung. Di antaranya, makanan yang terlalu asam dan pedas. Beberapa contoh jenis makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi, nangka, durian, salak, mie, sate kambing, serta minuman yang mengandung soda dan alkohol.
Minuman ringan bersoda memang biasanya jadi pilihan praktis ketika kita berkunjung atau menjamu tamu. Meski Sebuah eksperimen yang dimuat dalam The European Journal of Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa minuman berkarbonasi tidak menyebabkan sakit maag, tapi lebih baik Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Kalau Anda bisa mengontrol diri Anda sendiri, niscaya semuanya akan menjadi menyenangkan. Liburan dan Lebaran pun benar-benar punya kesan indah, tanpa gangguan pencernaan atau maag.
Ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui, supaya saat Lebaran Anda menjadi nyaman, tanpa gangguan pencernaan dan maag. Jika punya gangguan maag, sebaiknya batasi konsumsi makanan berlemak, berbumbu tajam dan pedas yang bersifat merangsang asam lambung. Kalau mungkin, hindari saja. Anda tak mau kan saat silaturahmi lambung malah berkasus. Namun jika makanan berkuah santan kental dan pedas tak bisa dihindarkan, konsumsi saja sedikit (untuk menghormati tuan rumah), serta sediakan obat maag untuk meredakan keluhan nyeri lambung jika tiba-tiba derita sakit maag menyerang.
Kalau biasanya pola makan tidak teratur menjadi penyebab sakit maag, saat Lebaran nanti, pola makan yang serampangan malahan bisa membuat maag Anda kambuh. Ada sejumlah gejala yang biasa penderita sakit maag. Misalnya, mual, perut terasa nyeri, perih (kembung dan sesak) di bagian atas perut (ulu hati). Biasanya, nafsu makan menurun secara drastis, wajah pucat, suhu badan naik, keluar keringat dingin, dan sering bersendawa terutama dalam keadaan lapar. Kalau gejala itu sudah muncul, jangan paksakan untuk melahap semua makanan yang memang menggoda selera lidah.
Sekadar untuk perhatian, menurut studi yang dilakukan lembaga IPSOS atas pola makan dan kesehatan pencernaan di beberapa negara Asia seperti Thailand, Vietnam, Filipina, Indonesia, India dan Pakistan, masyarakat Indonesia ternyata rentan terhadap permasalahan kesehatan yang diakibatkan oleh kurang lancarnya pencernaan. Secara reguler, 87% dari masyarakat Indonesia mengalami perut kembung. Artinya pula, kebanyakan orang menganggap sepele masalah gangguan pencernaan.
Gangguan pencernaan juga memiliki dampak fisik yaitu kurang energi, insomnia, sekaligus dampak psikis seperti perasaan tidak nyaman, pecah konsentrasi, bertemperamen buruk sampai dengan depresi sebagai salah satu dampak ekstrimnya. Anda tidak ingin bukan, di saat yang fitrah, malah jadi berantakan gara-gara stress karena pencernaan nggak beres?
Menjaga kesehatan pencernaan sendiri cukup mudah dilaksanakan, yaitu dengan melakukan tahap awal atas penilaian pola makan dan kebiasaan untuk mengukur kesehatan pencernaan terlebih dahulu, sebelum berkonsultasi dengan ahli gizi untuk merubah kebiasaan-kebiasaan yang tidak menyehatkan. Selain merubah pola makan, gaya hidup sehat seperti berolah raga dan memilih jenis makanan yang membantu melancarkan pencernaan penting sebagai tahap lanjutan menuju pencernaan yang lebih baik. Jangan mentang-mentang lagi Lebaran, kemudian 'memberi maaf' kepada tubuh untuk tidak terkontrol.
Yang paling penting adalah kontrol diri agar tidak berlebihan. Jangan sampai asam lambung menggeliat, karena asam lambung sangat diperlukan untuk membantu pencernaan dan sangat diperlukan tubuh dalam jumlah seimbang. Produksi asam lambung biasanya meningkat pada saat tubuh memerlukannya, yaitu ketika makan. Sebaliknya, pada saat tubuh tidak memerlukannya, produksi asam lambung akan menurun kembali. Oleh sebab itu jangan terlambat makan agar asam lambung tidak naik.
Untuk menghindari penyakit maag kambuh, disarankan untuk mengurangi mengonsumsi makanan yang dapat mengganggu lambung. Di antaranya, makanan yang terlalu asam dan pedas. Beberapa contoh jenis makanan yang bisa membentuk gas sehingga mengakibatkan perut kembung, seperti ubi, nangka, durian, salak, mie, sate kambing, serta minuman yang mengandung soda dan alkohol.
Minuman ringan bersoda memang biasanya jadi pilihan praktis ketika kita berkunjung atau menjamu tamu. Meski Sebuah eksperimen yang dimuat dalam The European Journal of Gastroenterology and Hepatology menemukan bahwa minuman berkarbonasi tidak menyebabkan sakit maag, tapi lebih baik Anda tidak mengkonsumsinya secara berlebihan.
Kalau Anda bisa mengontrol diri Anda sendiri, niscaya semuanya akan menjadi menyenangkan. Liburan dan Lebaran pun benar-benar punya kesan indah, tanpa gangguan pencernaan atau maag.
Komentar