Saat ini Anda sedang didera penyakit dalam tubuh Anda? Jangan putus asa, lawan penyakit yang ada dalam tubuh Anda dengan REIKI. Apa itu REIKI ?. REIKI adalah energi ILAHI yang berasal dari tradisi Esoterik Kuno 8 abad sebelum masehi berasal dari Tibet . Energi ini dipergunakan manusia kuno pada jamannya untuk memproteksi tubuh jasmaninya dari serangan penyakit.
Bertahun-tahun metode penyembuhan kuno ini hilang dari peradaban manusia dan baru muncul kembali di abad ke-19 setelah seorang pria Jepang bernama Mikao Usui menemukan kembali melalui meditasi yang berlangsung selama 21 hari di Gunung Kuri Yama dan memperoleh Attunement Gaib dari Yang Maha Kuasa sehingga dengan izinNya memperoleh kemampuan mengunakan REIKI untuk selanjutnya dipakai untuk menyembuhkan diri sendiri dan orang lain jarak dekat atau jarak jauh.
Hanya dengan menempelkan kedua telapak tangan kita ke bagian tubuh yang sakit bekerjalah REIKI. Ya, REIKI akhirnya mendunia penyebarannya dan sampai sekarang ini semakin banyak praktisi REIKI yang belajar dan mempraktekkan REIKI untuk mengatasi gangguan penyakit, baik fisik, mental dan emosional. Dengan prinsip santai, pasrah dan senyum kita mengalirkan REIKI ke bagian tubuh yang sakit. Yang perlu diingat saat akan mengawali sesi penyaluran REIKI ini praktisi dan pasien bersama-sama memohon doa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar berkenan memberikan kesembuhan.
Di dalam tradisi Reiki manusia mempunyai 7 Chakra Utama yaitu; Chakra Mahkota, Ajna atau kita sebut Chakra Mata Ketiga, Chakra Jantung, Chakra Solar Flexus, Chakra Sex dan Chakra Dasar. Dengan mengaktipkan ke tujuh chakra utama tadi melalui Meditasi yang rutin akan mengaktipkan dengan sendirinya chakra tadi untuk bersinergi dengan energi Alam Semesta (Reiki). Getaran energi manusia akan sinkron dengan energi Alam Semesta. Namun waktu meditasi yang bahkan bertahun-tahun lamanya untuk mendapatkan kemampuan mengakses energi alam semesta tadi oleh manusia abad sekarang tidak mungkin lagi kita lakukan. Kita sebagai manusia modern tidak bahkan sungkan melakukan ritual meditasi bertahun-tahun yang melelahkan bahkan menguras tenaga. Sebaliknya masyarakat kuno dahulu memang dituntut untuk menjalankan laku tapa brata untuk mendapatkan kemampuan tadi.
Selain untuk menyehatkan tubuh dan penyembuhan penyakit yang diderita manusia, Reiki dapat dimanfaatkan untuk menyehatkan tumbuhan dan hewan. Juga untuk membuang faktor-faktor yang mengganggu kesehatan makanan manusia, misalnya membuang kolesterol tanpa mengubah rasanya. Dapat pula untuk menormalkan kadar gula dalam darah, tekanan darah, suhu badan dan kegunaan lain yang positip bagi kesehatan manusia. Dengan metode tertentu Reiki dipergunakan pula untuk memproteksi manusia dari serangan fisik manusia lain atau niat jahat seseorang kepada orang lain. Menggunakan simbol Reiki untuk proteksi terhadap manusia, binatang, tumbuhan juga benda-benda milik manusia, Reiki dapat bekerja sesuai dengan niat dan afirmasi yang diucapkan praktisinya. Tentunya kesemuanya ini harus didahului dengan doa kepada Tuhan Yang Maha Kuasa.
Reiki dapat pula dipergunakan untuk proteksi seseorang dari gangguan gaib. Dengan membuat bola energi raksasa yang menyelubungi manusia dari gangguan gaib, reiki dimanfaatkan untuk keperluan itu. Banyak praktisi reiki yang sudah dapat membuat progam energi agar bekerja sesuai dengan maksud tersebut. Tak kalah pentingnya reiki dapat pula untuk memadamkan api yang membakar bangunan, menangkal hujan dan memindahkan hujan ketempat lain. Berbagai keperluan lain reiki yaitu membuang energi negative dan mengantinya dengan energi positip suatu tempat yang hendak kita tempati, misalnya menempati rumah baru. Semuanya ini dimungkinkan karena Reiki adalah Energi Ilahi dan penggunaannya pun didahului doa kepada Sang Ilahi.
Reiki mempunyai sifat positip. Reiki yang masuk ke tubuh manusia atau manusia lain tidak menimbulkan efek negative seperti halnya tusuk jarum atau akupresur. Reiki adalah energi penyembuh. Seperti halnya tusuk jarum, Reiki juga mengunakan energi sebagai sarananya agar bekerja untuk memperbaiki sirkulasi tubuh energi agar kembali berfungsi dengan baik. Dengan membaiknya saluran energi dalam tubuh manusia semakin baik pula kesehatan dan kebugaran yang didapat tubuh fisik. Reiki juga tidak bertentangan dengan pengobatan dokter konvensional. Artinya Reiki juga sebagai pelengkap penyembuhan bahkan menganjurkan agar tindakan medis terus dilakukan pasien yang sedang menjalani terapi kedokteran. Bahkan banyak praktisi Reiki dari kalangan medis (kedokteran) yang belajar Reiki.
Reiki sekalipun memiliki daya penyembuh, tetapi penyembuhan Reiki tidak bisa melawan takdir kematian yang telah ditetapkan waktunya oleh Tuhan Yang Maha Kuasa. Sekalipun Reiki sudah tidak bisa menyembuhkan penyakit yang diderita manusia dan ajal telah ditetapkan padanya, Reiki masih bisa dimanfaatkan pada saat-saat kritis menjelang ajal. Dengan penyaluran Reiki rasa sakit dapat dikurangi dan sang pasienpun pergi menghadap Sang Khalik dengan tenang. Masih banyak sifat Reiki yang perlu diketahui manusia dan perlu dipelajari.
Komentar