Langsung ke konten utama

Puasa, Kurma Dan Kesehatan

Bulan Puasa biasanya merupakan musim buah kurma. Betapa tidak walaupun tidak ada kebun kurma di Indonesia tapi kalau Ramadhan banyak penjual kurma dan persediaaan Kurma melimpah ruah. Kurma merupakan buah favorit Nabi dan dengan berbuka kurma dapat menghilangkan rasa lapar sementara sebelum melakukan ibadah lanjutan lainnya.

Kurma yang mempunyai nama latin Phoenix dactilifera sudah dikenal sejak zaman paleolitik. Kurma merupakan sejenis tanaman palma yang banyak ditanam di daerah jazirah Arab dan sebagian orang menganggap kurma hanya hidup di padang pasir. Namun di daerah lain yang memiliki tinggal kekeringan cukup tinggi, kurma dapat pula hidup. Kini, buah yang rasanya manis itu menjadi komoditas pertanian andalan yang laku keras untuk dijual oleh bangsaa Arab, Afrika dan bahkan China.


Menurut Prof Dr Ir Ali Khomsan, MS, kurma memiliki kandungan nutrisi yang berguna bagi tubuh. “Setidaknya gula (glukosa) menjadi komponen utama dengan komposisi yang mencapai 50 persen dari seluruh kandungan buahnya,” katanya. Guru besar IPB ini juga mengatakan, kandungannya lebih besar dibandingkan buah-buahan lainnya yang hanya mencapai 20-30 persen saja.

Pada kurma yang masih lembek (matang di pohon dan belum dijemur) kandungan gulanya sekitar 60 persen. Sedangkan kurma yang telah dikeringkan kandungannya cukup tinggi, sekitar 70 persen. Kandungan gula dalam kurma memiliki daya serap yang buruk, sekitar 45-50 menit sehingga waktu untuk pengolahan menjadi nutrisi yang disalurkan ke dalam darah menjadi lumayan lama.

Buah padang pasir ini juga mengandung berbagai vitamin yang diperlukan oleh tubuh. Vitamin A, thiamin, riboflavin, zat besi, vitamin B berada dalam buah kurma. Riboflavin dan niasin misalnya, akan membantu melepaskan energi dari makanan, sementara thiamin membantu melepaskan energi dari karbohidrat. Vitamin A dan niasin memainkan peranan dalam membentuk dan memelihara kulit yang sehat. Thiamin pentingn bagi sel-sel saraf, semeentara niasin menjaga fungsi normal saraf.

Mineral juga sangat banyak ditemukan dalam kurma. Magnesium dan kalium setidaknya berada dalam jumlah yang cukup bisa diandalkan untuk membantu kinerja tubuh menjadi lebih baik. “Banyak juga terkandung serat-serat seperti layaknya buah yang lainnya,” tutur Prof Ali. Menurut beliau, serat tersebut dapat membuat pencernaan menjadi baik. Kandungan kurma membuat usus menjasi lunak dan mengaktifkannya sehingga secara alamiah seseorang secara mudah dapat buang air besar.

Bahan-bahan alami yang telah disediakan di alam memang memiliki manfaat bagi tubuh. Begitu pula dengan kurma. Buah yang satu ini juga memiliki khasiat yang dirasa cukup ampuh untuk membuat tubuh menjadi sehat dan juga mengatasi permasalahan yang sering timbul dalam dunia kesehatan.

Kandungan kalium kurma yang tinggi, menurut Prof Ali sangat menguntungkan jantung dan pembuluh darah. Denyut nadi menjadi semakin teratur dan otot-otot menjadi kontraksi sehingga membantu menstabilkan tekanan darah. Hanya saja, kadar kalium yang tinggi tidak diimbangi dengan kadar garam yang tinggi (natrium). “Sehingga bagi mereka yang memiliki tekanan darah tinggi (hipertensi) saya kira tidak cocok untuk mengkonsumsi kurma, apalagi jika mengkonsumsinya secara berlebih,” katanya. Beliau juga menambahkan kalau kalim itu juga mampu membuat kita terhindar dari kaku otot.

Potasium yang tinggi juga ada dalam kurma. Sekedar pengingat saja kalau potasium mempunyai manfaat untuk mengendalikan tekanan darah, terapi bagi mereka yang bertekanan darah tinggi, membersihkan karbon dioksida dalama darah serta memicu kerja otot dan simpul saraf.

Zat tannin yang tinggi pada kurma dapat digunakan sebagai anti diare. Kurma juga dapatdigunakan sebagai obat flu, radang tenggorokan, mengatasi mabuk serta meningkatkan trombosit dalam darah bagi mereka yang terkena demam berdarah. Caranya yaitu dengan memblender 500 gram kurma yang telah dibuang kulitnya, kemudian campur dengan lima gelas air putih sampai halus. Hasil dari blenderan tersebut diminum sebanyak satu gelas tiap satu jam selama sehari.

Mereka yang terkena sakit kepala juga dapat terobati dengan mengkonsumsi buah kurma. Setelah melakukan penelitian lebih lanjut, ternyata dalam kurma terdapat zat salisilat (suatu zat yang lazim dipakai sebagai bahan baku obat sakit kepala, penghilang rasa skit hingga demam). Tetapi kurma sebaiknya tidak dimakan oleh mereka yang memiliki penyakit diabetes. Bukannya membaik, kurma akan membuat kadar gula penderita diabetes yang sudah cukup tinggi menjadi lebih tinggi. “Saya juga tidak menyarankan itu,” ujar Prof Ali.

Kurma Untuk Buka Puasa

Memakan kurma saat berbuka adalah sesuatu yang nikmat. Rasa manis kurma mampu menggantikan tenaga yang hilang saat matahari bepijar. Tetapi yang akan dimakan itu jumlahnya jangana terlalu banyak karena akan membuat kita cepat kenyang.”Dalam agama disarankan untuk mengkonsumsi lima buah kurma dan saya kira itu cukup,” ungkap Prof Ali.

Beliau menyarankan jumlah yang tidak banyak tersebut karena apabila kita mengkonsumsinya terlalu banyak, akan menyusahkan kita saat melakukan ibadah. Selain itu, rasa kenyang yang timbul akan membuat kita tidak angin mengkonsumsi makanan lainnya (seperti empat sehat lima sempurna) yang justru kita butuhkan sebagai pengganti ion-ion tubuh yang hilang.

Dalam beberapa literature, masih terjadi perdebatan mengenai perlu atau tidaknya kurma dikonsumsi saat sahur. Sebagian mengatakan perlu karena kandungan serat yang tinggi dalam kurma memang diperlukan saat siang menjelang. Sedangkan mereka yang beragumen tidak perlu, seperti Prof Ali mengatakan kalau serat dalam kurma membuat perut cepat sekali kenyang. Akibatnya mereka yang akan berpuasa tidak ada cadangan tenaga untuk berpuasa pada siang harinya. (adit/genie/via)

Sumber: Okezone

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sayuran Sumber Vitamin A

Ingin memiliki mata yang sehat, perbanyaklah makan wortel. Anda tentu pernah mendengar saran ini. Mengapa harus wortel? Tidak bisakah diganti dengan sayur atau makanan lain? Tentu bisa, asalkan bahan makanan tersebut memiliki karakteristik yang menyamai keistimewaan wortel dalam menyehatkan mata. Daucus carota L alias wortel diidentikkan dengan mata sehat karena kaya dengan beta karoten. Senyawa ini disebabkan juga provitamin A. Bila tubuh memelrukan vitamin A, otomatis organ hati akan mengubah beta karoten menjadi vitamin A. Dan vitamin A inilah yang berfungsi menyehatkan mata dan mencegah datangnya penyakit rabun senja. Asal tahu saja, dalam setiap 100 gram wortel terdapat sebanyak 3.600 RE cadangan vitamin A. Sementara berdasarkan angka kecukupan gizi, kebutuhan harian vitamin A orang dewasa berkisar 500-700 RE. Beta karoten juga berperan sebagai antioksidan yang sangat berguna menghambat proses penuaan dini sekaligus menyehatkan tubuh secara menyeluruh. Proses penuaan turut me...

Menghilangkan Kerak Pada Lantai Keramik Kamar Mandi

Menghilangkan noda kerak pada kamar mandi pada dinding keramik, lantai keramik, bak mandi ataupun pada kloset memang susah. Jika kamar mandi anda sudah biasa dibersihkan secara teratur, maka noda kerak akibat lumut ataupun noda sabun relatif mudah untuk dihilangkan dengan cairan pembersih atau dengan asam sitrat alias sitrun seperti yang sudah kami posting di artikel yang lalu. Namun jika noda kerak pada kamar mandi tersebut terlanjur bandel alias susah dibersihkan, maka cairan pembersih seakan tak berdaya untuk mengikis kerak tersebut. Anda jangan terlanjur pesimis dulu hingga memutuskan untuk membongkarnya, karena masih ada cara lain menghilangkan noda kerak yang terlanjur membandel yaitu dengan menggunakan bubuk kaporit. Caranya mudah saja, yaitu sebagai berikut : 1.Siram noda kerak yang hendak dihilangkan dengan air panas 2.taburkan bubuk kaporit secara merata 3.biarkan selama kurang lebih setengah jam 4.siram dengan air bersih 5.gosok sekali lagi dengan air sabun 6.bilas terakhi...

Manfaat Mandi Untuk Kesehatan

Dari hasil penelitian yang baru dilakukan, ternyata mandi bukan saja bermanafaat untuk membersihkan tubuh dari kotoran dan menjauhkan stress, tetapi juga memiliki peranan penting meningkatkan sistem kekebalan tubuh, membantu kulit terhindar dari penyakit seperti eksema dan bahkan menyembuhkan masalah medis serius. Sebuah studi yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menunjukkan penderita diabetes dengan menghabiskan hanya setengah jam berendam dalam bak air hangat dapat menurunkan tingkat gula darah sekitar 13 persen. Penelitian terpisah di Jepang menunjukkan 10 menit berendam dalam air hangat dapat memperbaiki kesehatan jantung baik pria maupun wanita, membantu mereka menjalani test olahraga lebih baik dan mengurangi rasa sakit. Apa saja manfaat mandi dan berapa lama anda sebaiknya mandi? Mengeluarkan racun Mandi air hangat sekitar 32-35 derajat Celsius membuka pori-pori yang dapat membantu mengeluarkan toksin. Mandi air hangat juga dapat membantu menurunkan t...