Langsung ke konten utama

Manfaat Tempe Untuk Kesehatan

Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat kaya akan protein. Keunggulan tempe antara lain mengandung antioksidan sekaligus mampu mencegah anemia.

Makanan olahan berbahan baku kedelai seperti tempe,sampai saat ini masih termasuk bahan pangan yang murah dan mudah didapat. Pamor tempe sebagai makanan sehat kian melambung, orang tidak lagi memandang bahan pangan dari fermentasi kapang Rhizopus spp. Mengingat banyak penelitian yang menunjukan banyaknya keunggulan dari tempe.

Dari Balita Sampai Manula

Tempe adalah hasil olahan kedelai dengan proses fermentasi. Selama proses fermentasi kedelai mengalami perubahan tekstur dan nilai gizi. Menurut pakar gizi, Prof . DR.Ir. Made Astawan. Proses fermentasi menjadikan tekstur kedelai menjadi lebih lunak sehingga lebih mudah di cerna. Pengolahan kedelai menjadi tempe juga menurunkan kadar stakiosa dan raffinosa, senyawa yang dapat menyebabkan kembung perut atau flatulensi. Dibandingkan kedelai, mengkonsumsi tempe juga memiliki kelebihan. Secara kimiawi, tempe mengandung protein lebih tinggi, nitrogen terlarut meningkat, asam lemak bebas meningkat dan nilai cerna juga meningkat. Tempe lebih mudah dicerna karena kerja enzim pencernaan yang dihasilkan kapang tempe. Hasilnya, karbohidrat, protein dan lemak di dalam kedelai lebih mudah dicerna dan diserap oleh tubuh. Cocok sebagai bahan pangan sumber protein untuk balita dan anak-anak, mengingat pada usia ini, organ dan enzim pencernaan belum bekerja maksimal. Selain itu, manula juga sangat baik mengkonsumsi tempe, enzim dan organ pencernaan manula kualitasnya menurun dan tempe pangan yang baik karena mudah dicerna.

Bergizi tinggi

Dilihat dari kandungan gizinya, tempe sangat potensial sebagai sumber protein nabati. Mengingat sumber protein hewani retlatif lebih mahal, alternative tempe sebagai hidangan menu keluarga bisa menjadi pilihan. Selain protein, tempe kaya akan lemak, lemak di dalam tempe bertendensi meningkat derajat ketidakjenuhan lemaknya.menurut Prof Made Astawan, meningkatnya derajat ketidakjenuhan terhadap lemak akan meningkatkan jumlah asam lemak tidak jenuh majemuk (polyunsaturated fatty acids=PUFA). Asam lemak tidak jenuh ini dapat menurunkan kandungan kandungan kolesterol pada serum. Manfaatnya dapat menetralkan efek negative sterol dalam tubuh. Tempe juga mengandung karbohidrat, beragam mineral dan vitamin. Dari golongan vitamin, tempe kaya akan vitamin B1, B2, B6, B12, A, D, E dan K. Khusus vitamin B12 di dalam tempe meningkat sebanyak 33 kali aktivitasnya selama proses fermentasi. Dari golongan mineral, tempe juga kaya akan zat besi, fosfor dan kalsium.

Mencegah Anemia

Vitamin B12 umumnya terdapat di dalam bahan pangan hewani, namun di dalam tempe mengandung vitamin B12 yang cukup tinggi. Kandungan vitamin B12 di dalam tempe sekitar 1.5-6.3 per 100 g tempe kering. Di dalam tubuh vitamin B12 dapat membantu pembentukan sel darah merah, karenanya mengkonsumsi tempe dapat mencegah anemia. Kandungan kapang di dalam tempe menghasilkan enzim fitase yang dapat menguraikan asam fitat menjadi inositol dan fosfor. Terurainya asam fitat ini, mineral seperti magnesium, seng, zat besi dan kalsium lebih tersedia dan dimanfaatkan tubuh. Mineral seperti zat besi ini merupakan komponen penting dalam pembentukan sel darah merah.

Kaya Antioksidan

Tidak hanya sayuran dan buah yang kaya akan antioksidan, di dalam tempe juga mengandung zat antioksidan dalam bentuk isoflavon. Isovlafon ini merupakan zat antioksidan yang dapat mencegah dan menghentikan pembentukan radikal bebas penyebab kanker. Seperti hasil penelitian yang dilakukan oleh Universitas North Carolina di Amerika Serikat, hasil penelitiannya menunjukan bahwa phytoestrogen dan genestein yang terdapat di dalam tempe dapat mencegah kanker payudara dan kanker prostat. Radikal bebas adalah atom satu atau lebih electron yang tidak berpasangan. Atom ini sangat reaktif dan dapat menyebabkan kanker. Radikal bebas yang masuk di dalam tubuh memalui beragam cara, seperti dari makanan hingga polusi udara. Dengan adanya antioksidan di dalam tubuh maka terbentuknya radikal bebas dapat dicegah.

Selain antioksidan, tempe juga kaya akan serat. Kandungan s erat di dalam tempe sekitar 8-10 persen per 100 g. Tingginya serat terkandung di dalam tempe dapat memperlancar proses pencernaan. Serat juga dapat mencegah terbentuknya kanker kolon dan saluran cerna. Teks& Foto: Budi Sutomo.

Kandungan Gizi Tempe/100 g Bahan Kering

Kedelai Protein 46.2 g Lemak 19.1 g Karbohidrat 28.2 g Kalsium 254 mg Besi 11 mg Fosfor 781 mg Vitamin B1 0.48 mg Vitamin B12 0.2 mg

Tempe: Protein 46.5 g Lemak 19.7 g Karbohidrat 30,2 g Kalsium 347 mg Besi 9 mg Fosfor724 mg Vitamin B1 0,28 mg Vitamin B12 3.9 mg


Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MERAWAT SANSIVERA

Tanaman Sansivera biasa juga disebut lidah mertua ini adalah favorit pecinta indoor plant. Tanaman yang satu ini karakternya cenderung menyukai kondisi kering daripada lembab. Karana punya sifat ini membuat sansiviera relatif tahan lebih lama berada dalam ruangan. Kunci utama agar tanaman ini mampu berumur panjang, adalah media tanam yang tepat. Pilih media tanam berupa pasir, sekam, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 2:2:0,5:1. Anda juga bisa menggunakan formula media tanam berupa pasir, sekam bakar, dan pakis, dengan perbandingan 1:1:1. Atau media berupa arang tumbuk, sekam mentah, kompos daun, cocopeat, dengan sedikit tanah. Media tanam ini akan menjamin kelancaran drainase sehingga suasana tidak lembap. Jangan lupa, beri styrofoam, kerikil kasar, pecahan genting/ bata di dasar pot untuk mengurangi risiko media menjadi padat dan menyimpan air terlalu banyak. Dan bila pertumbuhan tanaman mulai lambat atau media sudah mulai padat, lakukan penggantian media atau lakuka

Tips Hilangkan Noda Hitam di Ketiak

Ketiak hitam bikin kaum hawa tidak pede pakai pakaian tapa lengan karena warna daerah ketiak kamu gelap atau menghitam. Rajin mandi, sering menggosok dengan scrub masih saja ketiak ada noda hitam. Kalau kamu tahu, sebenarnya setiap kita mencukur bulu ketiak atau mencabut ketiak dan menggunakan deodorant secara berlebihan akan memicu ketiak menjadi gelap. Karena, setiap ketiak kamu tidak berbulu atau tidak memiliki perlindungan keringat tubuh kamu serta deodorant yang kamu kenakan bercampur sehingga menimbulkan penumpukan kotoran dan menyebabkan penebalan kulit, hal itulah yang membuat ketiak kamu menjadi gelap. So semua pasti ada solusinya seperti dibawah ini: 1. Siapkan buah lemon dan ketimun, kemudian peras buah lemon dan ambil sarinya. Parut ketimun dan campur dengan perasan lemon tersebut, aduk rata. Tambahkan sedikit parutan kunyit kedalamnya dan aduk. Setelah tercampur rata bubuhkan pada ketiak kamu dan diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air hangat. 2. Setiap habis mand

Jaga Kecantikan Dengan Lidah Buaya

Bentuk tumbuhan lidah buaya mungkin memang sederhana dan tak menarik. Tapi jangan salah, si lidah buaya ini ternyata punya manfaat yang banyak sekali, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Ada lebih dari 200 jenis tumbuhan lidah buaya ( Aloe vera ), tapi sebenarnya hanya lima jenis yang dipertimbangkan memiliki manfaat untuk kesehatan atau digunakan untuk produk-produk kecantikan, yakni Aloe Barbadensis Miller, Aloe Perryi Baker, Aloe Ferox , Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria . Semakin tua tumbuhan lidah buaya semakin memberi manfaat untuk nutrisi maupun pengobatan. Gel lidah buaya seringkali digunakan untuk mengobati luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu kala. Menurut catatan sejarah mengindikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pengobatan telah digunakan sejak 1.500 SM. Lidah buaya diduga juga jadi bahan rahasia kecantikan Cloepatra dan disebutkan dalam al kitab beberapa kali. Manfaat