Langsung ke konten utama

Mainan Untuk Si Kecil

Lalu, bagaimana memilih mainan anak yang aman dan bermanfaat untuk anak Anda yang masih berusia di bawah 3 tahun? Menurut DR Reni Akbar Hawadi, Psi, dosen psikologi pendidikan Fakultas Psikologi UI, seperti yang dikutip dari situs Ibu Anak, yang terpenting dalam memilih mainan untuk batita adalah yang dapat merangsang semua pancainderanya. Makin banyak pancaindera yang digunakan, maka sel-sel otak anak akan berkembang pertumbuhannya secara pesat, baik dari segi jumlah maupun dari segi kualitasnya. Dapat DilihatPerkenalkan mainan yang dapat dilihat terlebih dulu. Misalnya, belikan mainan yang dapat digantung di atas boks tempat tidur si kecil. Sejajarkan arah mainan tersebut dengan mata si kecil. Dengan demikian, ia dapat memerhatikannya dengan baik. Perkenalkan SuaraSetelah itu, cobalah memperkenalkan suara pada si kecil. Apakah itu suara berbagai binatang, suara kendaraan, suara air, dan lainnya yang dapat mengundang perhatian anak di bawah tiga tahun. Dengan mendengarkan berbagai suara, pendengaran si kecil distimulasi untuk mengingat berbagai jenis suara itu. Selain itu, ia juga akan mengingat dari mana suara itu berasal sehingga ketika diperdengarkan kembali, ia akan berlatih untuk mengerti berbagai jenis suara. Kenalkan Langsung Bendanya Seiring dengan pemberian mainan si kecil, Anda juga dapat memperkenalkan apa dan siapa saja yang dipandang si kecil tersebut. Pada tahapan usia ini, otaknya yang sedang tumbuh itu mampu merekam apa saja. Untuk itu, si kecil harus diberikan pengenalan-pengenalan yang bermanfaat, misalnya dengan membawa dia ke luar rumah untuk mengenali berbagai hal yang tidak ada di dalam kamarnya. Kenalkan si kecil dengan mainan yang dilihat dan didengarnya selama ini, sehingga ia dapat mengetahui secara utuh. Jangan Dulu Mainan yang Dapat DibongkarJangan belikan anak Anda mainan yang bagian-bagian kecilnya dapat dibongkar, karena jenis mainan ini sangat berisiko untuk ditelan. Di periode usia ini, buah hati Anda biasanya masih melakukan kebiasaannya, yaitu mengeksplorasi dengan cara membanting mainan atau memasukkan berbagai benda ke dalam mulut. Jangan Juga Jejali MainanSebagai alat untuk bermain, pemilihan mainan dan materi bermain sangat penting agar manfaatnya optimal untuk pertumbuhan otak si kecil. Berikan mainan yang dapat memberikan kenikmatan bermain sekaligus manfaat belajar kepada si kecil, namun tak berarti ia dijejali mainan edukatif yang terlalu banyak. Karena mainan hanyalah salah satu faktor pendukung mengoptimalkan perkembangan otak anak. Kenalkan Konsep Dasar Konsep dasar yang dimaksud adalah bentuk, warna, tekstur, dan ukuran mainan. Hal ini perlu dilakukan agar anak bisa mengenal dan mengembangkan kemampuan dasar seperti bentuk, warna, tekstur, dan besaran. Selain itu, mainan edukatif juga mampu melatih kerja saraf motorik halus.
source: infobunda.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

CARA MERAWAT SANSIVERA

Tanaman Sansivera biasa juga disebut lidah mertua ini adalah favorit pecinta indoor plant. Tanaman yang satu ini karakternya cenderung menyukai kondisi kering daripada lembab. Karana punya sifat ini membuat sansiviera relatif tahan lebih lama berada dalam ruangan. Kunci utama agar tanaman ini mampu berumur panjang, adalah media tanam yang tepat. Pilih media tanam berupa pasir, sekam, pupuk kandang dan tanah dengan perbandingan 2:2:0,5:1. Anda juga bisa menggunakan formula media tanam berupa pasir, sekam bakar, dan pakis, dengan perbandingan 1:1:1. Atau media berupa arang tumbuk, sekam mentah, kompos daun, cocopeat, dengan sedikit tanah. Media tanam ini akan menjamin kelancaran drainase sehingga suasana tidak lembap. Jangan lupa, beri styrofoam, kerikil kasar, pecahan genting/ bata di dasar pot untuk mengurangi risiko media menjadi padat dan menyimpan air terlalu banyak. Dan bila pertumbuhan tanaman mulai lambat atau media sudah mulai padat, lakukan penggantian media atau lakuka

Tips Hilangkan Noda Hitam di Ketiak

Ketiak hitam bikin kaum hawa tidak pede pakai pakaian tapa lengan karena warna daerah ketiak kamu gelap atau menghitam. Rajin mandi, sering menggosok dengan scrub masih saja ketiak ada noda hitam. Kalau kamu tahu, sebenarnya setiap kita mencukur bulu ketiak atau mencabut ketiak dan menggunakan deodorant secara berlebihan akan memicu ketiak menjadi gelap. Karena, setiap ketiak kamu tidak berbulu atau tidak memiliki perlindungan keringat tubuh kamu serta deodorant yang kamu kenakan bercampur sehingga menimbulkan penumpukan kotoran dan menyebabkan penebalan kulit, hal itulah yang membuat ketiak kamu menjadi gelap. So semua pasti ada solusinya seperti dibawah ini: 1. Siapkan buah lemon dan ketimun, kemudian peras buah lemon dan ambil sarinya. Parut ketimun dan campur dengan perasan lemon tersebut, aduk rata. Tambahkan sedikit parutan kunyit kedalamnya dan aduk. Setelah tercampur rata bubuhkan pada ketiak kamu dan diamkan selama 20 menit lalu bilas dengan air hangat. 2. Setiap habis mand

Jaga Kecantikan Dengan Lidah Buaya

Bentuk tumbuhan lidah buaya mungkin memang sederhana dan tak menarik. Tapi jangan salah, si lidah buaya ini ternyata punya manfaat yang banyak sekali, baik untuk kecantikan maupun kesehatan. Ada lebih dari 200 jenis tumbuhan lidah buaya ( Aloe vera ), tapi sebenarnya hanya lima jenis yang dipertimbangkan memiliki manfaat untuk kesehatan atau digunakan untuk produk-produk kecantikan, yakni Aloe Barbadensis Miller, Aloe Perryi Baker, Aloe Ferox , Aloe Arborescens dan Aloe Saponaria . Semakin tua tumbuhan lidah buaya semakin memberi manfaat untuk nutrisi maupun pengobatan. Gel lidah buaya seringkali digunakan untuk mengobati luka gores, tersayat, gigitan serangga dan ruam. Manfaat lidah buaya untuk kesehatan sebenarnya sudah dikenal sejak dahulu kala. Menurut catatan sejarah mengindikasikan penggunaan lidah buaya untuk bahan pengobatan telah digunakan sejak 1.500 SM. Lidah buaya diduga juga jadi bahan rahasia kecantikan Cloepatra dan disebutkan dalam al kitab beberapa kali. Manfaat